Ya, setelah postingan blog tentang book fair yang sepi waktu itu, kali ini saya akan memposting tentang book fair yang ramai. Biar adil. 
Jadi, tadi sore, akhirnya saya ke book fair juga. Yah walaupun tidak membeli buku seperti yang saya ceritakan di sini. Kenapa sampai tidak beli buku? Ya, silakan saja dibaca di sana ya.
Kembali ke book fair yang ramai. Senang juga melihatnya. Begitu banyak orang yang antusias memilih dan membeli buku, menghadiri acara gathering penulis juga launcing dan bedah buku. Namun, konon kabarnya, memang seperti itulah adanya Islamic Bookfair, selalu ramai pengunjung.
Foto Koleksi republika.co.id
Tuh, lihat saja. Ramai, kan?
Kalau boleh saya beri tips untuk datang ke book fair ramai pengunjung seperti ini:
- Pilih waktu di pagi hari di hari kerja. Saya tadi datang di akhir minggu, sudah sore pula. Jadinya bukan sekadar ramai, tapi ramai banget!
- Tetapkan buku apa yang ingin dibeli dan dari penerbit mana. Ini akan sangat mengurangi kepusingan dalam memilih buku.
- Pastikan kita tahu posisi penerbit yang kita tuju. Caranya? Silakan bertanya lebih dulu di pusat informasi.
Nah, kalau semua sudah dipenuhi, masih mau jalan-jalan dan lihat buku? Silakan, yang pasti akan terasa jauh lebih nyaman.
Acara Islamic Boookfair ini masih akan berlangsung hingga esok hari, Minggu, 9 Maret. Happy book hunting!
